Nama : Rizkie Ayu Amalia
NPM : 13509427
Kelas : 4PA05
Menurut Anton (dalam
Jimmy, 2008) informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau
berita tentang bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau
kesimpulan.
Sedangakan menurut
Gordon (dalam Jimmy, 2008) informasi adalah data yang telah diproses/diolah ke
dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang
sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau
nantinya.
Informasi adalah data yang telah diproses atau
diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna (blog rakata, 2012).
Informasi merupakan
kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan dirinya terhadap lingkungan
sosialnya (ppidkemkominfo).
informasi adalah suatu
data yang dikumpulkan untuk mengambil suatu keputusan. Dalam bidang ilmu
komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan
(blog nikmah, 2012).
Menurut (Berliana,
2006) tahap menghimpun informasi bertujuan agar visi yang dibentuk dapat
mengantisipasi kemungkinan yang dapat terjadi. Kisi-kisi yang dapat digunakan
dalam memproses informasi berupa (1) Tinjauan masa depan (foresight), (2)
Tinjauan terhadap sesuatu yang sudah dan sedang terjadi (hindsight), (3)
Pandangan mengenai dunia (worldview), (4) Persepsi mendalam (depth perception),
(5) visi peripheral (peripheral vision), dan (6) proses revisi (a process of
revision).
Untuk mendapatkan
informasi saat ini sangat mudah. Semakin canggih teknologi maka semakin mudah
pula penyebaran informasi yang akan didapatkan. Mulai dari media elektronik maupun
media massa kita dapat memperoleh informasi dengan mudah (Psikologizone, 2010).
Sistem dari bahasa
latin dan orang yunani diartikan sebagai menggabungkan, untuk mendirikan, untuk
menempatkan bersama. Sistem merupakan kumpulan element berhubungan yang
merupakan satu kesatuan.
Menurut (Berliana,
2006) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang tidak
dapat dipisahkan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Apabilah
salah satu unit terganggu, maka unit lainnya pun ikut terganggu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut (Kusrini dan
Andri, 2007) kata system mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut
pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok
pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada kelompok artinya suatu kelompok kerja yang
saling berhubungan dan berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan bersama dan
menyelesaikan suatu aturan tertentu.
2. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada urutan operasi di dalam sistem artinya
pendekatan ini melibatkan beberapa orang untuk menjamin penanganan yang seragam
dari transaksi bisnis yang terjadi .
Karakteristik
sistem antara lain:
1. komponen sistem, suatu system yang terdiri
dari sejumlah kompenen yang saling beriteraksi dan bekerja sama untuk membentuk
suatu komponen system.
2. Batasan
sistem, daerah yang membatasi suatu system dengan system yang lain atau
lingkunagan kerjanya.
3. Subsistem,
bagian-bagian dari system yang berinteraksi untuk mencapai tujuan
masing-masing.
4. Lingkungan
luar sistem, suatu system yang dipengaruhi oleh operasi system.
5. Penghubung
sistem media penghubung antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya dan
memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem
lainnya.
6. Masukan
sistem, energi yang masuk ke dalam system berupa perawatan dan sinyal
7. Keluaran
sistem, hasil dari keluaran system ini di klasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.
Esensinya
sistem terdiri dari (blog Liavitri, 2010):
komponen-komponen dalam sistem
tersebut, mencakup
1. Perangkat
keras (hardware)
2. Perangkat
lunak (software)
3. Prosedur-prosedur (procedure)
4. Perangkat manusia (brainware)
dan
5. Informasi (information) itu
sendiri;
serta fungsi-fungsi teknologi di
dalamnya yaitu:
1. Input,
2. Proses
(process)
3. Output,
4. Penyimpanan
(storage) dan
5. Komunikasi
(communication)
menurut Morgan (dalam Hendro dkk, 1996)
psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan binatang
serta permaslahannya dalam kehidupan. Perilaku itu meliputi segala sesuatu yang
dilakukan oleh manusia atau binatang yang dapat diamati dalam beberapa cara.
Kita dapat melihat dan mengukur apa yang dipelajari manusia dan mendengar dan
mencatat apa yang diomongkan orang.
Psikologi sebagai suatu ilmu bersifat
sistematis. Teoro-teori ilmiah adalah alat penting untuk mengorganisir
fakta-fakta yang diobservasi.
Psikologi berasal dari bahasa yunani “Psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan.
Secara etimologi, psikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam kehidupan baik mengenai gejanya, prosesnya, maupun latar belakangnya
(Siti Nurida, 2011).
Cabang ilmu psikologi dapat digolongkan
berdasarkan bidang studinya, baik ilmu dasar (teoritis), maupun yang bersifat
terapan (praktis). Misalnya antropologi, ekonomi, ilmu sosial, ilmu politik,
geografi, dan sejarah juga mempelajari berbagai macam aspek perilaku (scribd).
Menurut (Monty dan Roswiyani) system
informasi dalam pandangan psikologi kognitif adalah otak merupakan pusat
pengolahan informasi. Informasi diperoleh dari pengalaman hidup sehari-hari
yang ditangkap oleh pengindraan. Hasil informasi dikirimkan melalui jaringan
saraf tertentu ke susunan saraf pusat di otak. Dalam susunan saraf pusat
menghasilkan pemahaman tentang suatu pengalaman.
Menurut (Ary. 2007) dalam psikologi
aliran Freud, ada dua proses dasar dalam menyelidiki dan menghimpun informasi
psikologis, yaitu:
1.
Proses primer atau id, yang pada dasarnya merupakan alam tak sadar (unconscious)-alam tidur, mimpi, memori
yang tertekan, dan lain-lain.
2.
Proses sekunder, dunia sadar atau ego,
yang bersiat logis, rasional, dan linear. Secara neurologis, tampak bahwa kedua
proses ini dilandasi oleh pikiran pararel atau asosiatif (proses primer) dan
pikiran seri (proses sekunder).
Sistem informasi : Dalam suatu organisasi terdapat suatu sistem
informasi yang dibuat oleh manusia untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan
informasi. Di dalam suatu organisasi, sistem informasi berfungsi mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan–laporan yang diperlukan.
Kesimpulannya:
Sistem informasi psikologi merupakan suatu system yang , menyediakan
informasi-informasi yang berkaitan dengan psikologi. Informasi yang telah
diproses dan diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna merupakan
kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan dirinya terhadap lingkungannya.
Otak merupakan pusat pengolahan informasi. Informasi diperoleh dari pengalaman
hidup sehari-hari yang ditangkap oleh pengindraan. Hasil informasi dikirimkan
melalui jaringan saraf tertentu ke susunan saraf pusat di otak. Dalam susunan
saraf pusat menghasilkan pemahaman tentang suatu pengalaman.
Sumber:
·
Hendro, P & dkk. (1996). Psikologi
umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma.